Jumat, 10 Mei 2013
Karya ilmiah tentang penelitian Minat Membaca di Perpustakaan SMA Negeri 3 Singkawang
Minat Membaca
di Perpustakaan Kelas XI Ips 1
SMA Negeri 3
Singkawang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan
sebagai sumber informasi memegang peranan penting dalam pembangunan nasional
dan merupakan sarana penunjang dalam pendidikan. Salah satu jenis perpustakaan
adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah pada dasarnya mempunyai tugas
untuk menghimpun atau mengadakan dan menyebarluaskan informasi kepada warga
sekolah yang membutuhkan. Selain itu perpustakaan sekolah juga merupakan suatu
unit kerja yang mengumpulkan karya-karya siswa sebagai perwujudan cipta, rasa
dan karsa manusia.
Akibat pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi maka seharusnya semakin meningkat pula jumlah
informasi yang ditersedia dalam bentuk buku, majalah, surat kabar, dan laporan
hasil penelitian. Oleh karena itu perpustakaan berupaya untuk menyediakan
koleksi dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Permasalahnnya
adalah bagaimana perpustakaan dapat menyediakan koleksi informasi yang
berkualitas agar memenuhi kebutuhan dan meningkatkan minat siswa untuk membaca
di perpustakaan.
Berdasarkan
grafik pengujung perpustakaan SMA Negeri 3 Singkawang pada tahun ajaran
2012-2013 terjadi perubahan pengunjung yang berbeda-beda, misalnya pada bulan
januari ada 104 pengunjung, februari ada 99 pengunjung, maret ada 46
pengunjung, april 116 pengunjung, mei 394 pengunjung, juni 189 pengunjung, ini
membuktikan adanya perubahan minat membaca di perpustakaan tiap bulannya yang
disebabkan beberapa faktor, dan berdasarkan buku pengunjung perpustakaan, siswa
kelas XI ips 1 yang berkunjung ke perpustakaan pada bulan februari 2013 hanya 7
orang sehingga sekitar 0,23 % per hari pengunjung XI ips 1, ini jumlah yang
paling sedikit dibanding kelas-kelas lain sehingga kelas ini memicu saya untuk
menjadikan sample penelitian faktor minat membaca siswa di perpustakaan.
Mungkin selain
faktor dari internal perpustakaan, tapi ada juga faktor yang berasal dari
pribadi orang masing-masing sehingga menyebabkan mereka malas untuk membaca di
perpustakaan, faktor-faktor itu lah yang saya coba untuk ketahui. Saya juga
ingin mengetahui faktor apa yang membuat mereka
ke perpustakaan , dan seberapa besar minat mereka ke perpustakaan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan berikut :
1. Apa yang menjadi faktor pendorong siswa kelas
XI ips 1 pergi ke perpustakaan ?
2.
Apa yang menjadi faktor penghambat
siswa kelas XI ips 1 pergi ke perpustakaan ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan
permasalahan di atas, tujuan yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.
Mendeskripsikan faktor pendorong siswa
kelas XI ips 1 pergi ke perpustakaan.
2.
Mendeskripsikan faktor penghambat
siswa kelas XI ips 1 pergi ke perpustakaan.
3.
Mengetahui seberapa besar faktor
internal perpustakaan mempengaruhi minat membaca di perepustakaan.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian
ini memiliki manfaat sebagai berikut :
1.
Kita semua dapat mengetahui dan faktor
penghambat untuk pergi ke perpustakaan sehingga kita akan bisa menganggulangi
faktor tersebut.
2.
Kita semua dapat mengetahui faktor
pendorong siswa kelas XI ips 1 ke perpustakaan
3.
Kita semua dapat berbagi faktor
pendorong tersebut sehingga kita bisa mencoba untuk mengikuti faktor-faktor
tersebut.
4.
Kita dapat mengetahui seberapa besar
faktor internal perpustakaan mempengaruhi minat membaca di perpustakaan
sehingga dapat menjadi kajian untuk pihak sekolah.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Ihwal Perpustakaan
Secara harfiah,
perpustakaan sendiri masih dipahami sebagai sebuah bangunan fisik tempat
menyimpan buku – buku atau bahan pustaka. Perpustakaan diartikan sebuah ruangan
atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang
biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan
untuk dijual ( Sulistyo, Basuki ; 1991 ).
Ada dua unsur utama
dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di zaman sekarang, koleksi
sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku, tetapi bisa berupa
film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan sebagai sumber
informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun teratur,
sehingga ketika kita membutuhkan suatu informasi, kita dengan mudah dapat
menemukannya.
Perpustakaan adalah
suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur
secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya sebagai sumber informasi(
Sugiyanto ).
Menurut RUU Perpustakaan pada Bab I
pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan
tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan
intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.
Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan.
Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi
adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan
pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
(Wiranto dkk,1997).
Secara umum dapat saya
simpulkan bahwa pengertian perustakaan adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan
koleksi bahan pustaka secara sistematis dan mengelolanya dengan cara khusus
sebagai sumber informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya. Namun, saat ini
pengertian tradisional dan paradigma lama mulai tergeser seiring perkembangan
berbagai jenis perpustakaan, variasi koleksi dalam berbagai format memungkinkan
perpustakaan secara fisik tidak lagi berupa gedung penyimpanan koleksi
buku. Banyak kalangan terfokus untuk
memandang perpustakaan sebagai sistem, tidak lagi menggunakan pendekatan fisik.
Sebagai sebuah sistem perpustakaan terdiri dari beberapa unit kerja atau bagian
yang terintergrasikan melalui sistem yang dipakai untuk pengolahan, penyusunan
dan pelayanan koleksi yang mendukung berjalannya fungsi–fungsi perpustakaan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian
dilaksanakan di kelas XI ips 1, SMAN 3 Singkawang pada tanggal 11 maret 2013.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek
penelitian adalah 29 siswa kelas XI ips 1.
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur
penelitian dengan cara memberikan angket kepada siswa-siswa kelas XI ips 1
dengan beberapa pertanyaan internal perpustakaan yang terdiri dari 5 pertanyaan
dan pertanyaan faktor pribadi yang tediri dari 3 pertanyaan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Angket
Pertanyaan
Internal perpustakaan :
1.
41,37 % mengatakan bahwa jenis buku
yang ada di perpustakaan tidak memadai dan tidak menarik, dan 58,62 % siswa
mengatakan bahwa buku yang ada di perpustakaan menarik dan memadai.
2.
72,41 % mengatakan bahwa pelayanan
dari pustakawan sudah sesuai, dan 27,58 % mengatakan bahwa pelayanan dari
pustakawan tidak sesuai dan perlu ditingkatkan.
3.
65,51 % mengatakan bahwa sarana dan
prasarana perpustakaan sudah baik dan sesuai, dan 31,03 % mengatakan bahwa
sarana dan prasaran belum baik dan perlu ditingkatkan.
4.
72,41 % mengatakan bahwa manejemen
pengeleloan perpustakaan sudah baik, dan 27,58 % mengatakan bahwa pengelolaan
perpustakaan belum baik.
5.
82,75 % mengatakan bahwa waktu yang
disediakan sekolah tidak mencukupi untuk membaca di perpustakaan, dan 13,79 %
mengatakan bahwa waktu yang disediakan sekolah sudah cukup untuk membaca di
perpustakaan.
Pertanyaan
faktor pribadi koreponden :
1.
34,48 % mengatakan bahwa ia bisa
berkonsentrasi membaca di perpustakaan, dan 68,96 % mengatakan bahwa ia tidak
bisa berkonsentrasi jika membaca di perpustakaan.
2.
75,86 % mengatakan bahwa ia lebih
senang membaca lewat situs online, dan 24,13 % mengatakan bahwa ia tidak senang
membaca lewat situs online.
3.
79,31 % mengatakan bahwa ia lebih
senang membaca di rumah, dan 17,24 % mengatakan bahwa ia tidak senang membaca
di rumah.
BAB V
PEMBAHASAN
Pertanyaan
internal perpustakaan :
·
Pertanyaan 1 : Berdasarkan hasil
angket di atas berarti yang mengatakan bahwa buku yang tersedia di perpustakaan
sudah memadai dan menarik lebih banyak dibanding yang mengatakan tidak, sehingga jenis-jenis buku yang tersedia
diperpustakaan menjadi faktor pendorong siswa XI ips 1 membaca di perpustakaan.
·
Pertanyaan 2 : Berasarkan hasil angket
di atas berarti yang mengatakan bahwa pelayanan pustakawan sudah baik lebih
besar di banding yang mengatakan tidak, sehingga pelayanan pustakawan bisa
menjadi faktor pendorong siswa-siwa XI ips 1 untuk membaca di perpustakaan.
·
Pertanyaan 3 : Berdasarkan hasil
angket di atas yang mengatakan bahwa sarana dan prasarana sudah baik lebih
banyak dari pada yang mengatakan tidak baik, sehingga sarana dan prasarana
perpustakaan dapat menjadi faktor pendorong minat membaca siswa XI ips 1 di
perpustakaan.
·
Pertanyaan 4 : Berasarkan hasil angket
di atas yang mengatakan bahwa menejemen pengelolaan perpustakaan sudah sesuai
lebih besar ari pada yang mengatakan belum sesuai, sehingga menejemen
pengelolaan dapat menjadi faktor pendorong minat siswa XI ips 1 membaca di
perpustakaan.
·
Pertanyaan 5 : Berdasarkan hasil
angket di atas yang mengatakan bahwa waktu yang disediakan sekolah untuk
membaca di perpustakaan seperti waktu istirahat dan lain-lain sangat kurang lebih banyak dibanding yang
mengatakan waktunya cukup, sehingga waktu yang disediakan sekolah menjadi
faktor penghambat siswa kelas XI ips 1 menbaca di perpustakaan.
Pertanyaan
pribadi koresponden :
·
Pertanyaan 1 : Berdasarkan hasil
angket di atas yang mengatakan bahwa tidak bisa berkonsentrasi ketika membaca
di perpustakaan lebih banyak dibanding yang bisa berkonsentarasi yang di
sebabkan karena banyaknya siswa lain yang berbuat keributan, keributan dari
televisi yang ada, dan yang paling penting peraturan perpustakaan yang belum
ketat , sehingga konsentrasi ketika membaca di perpustakaan menjadi faktor
penghambat siswa XI ips 1 membaca di perpustakaan.
·
Pertanyaan 2 : Berdasarkan hasil
angket di atas yang mengatakan bahwa lebih senang membaca lewat situs online
lebih banyak dibanding yang senang membaca di perpustakaan yang disebabkan
karena situs online lebih menarik dengan berbagai macam gambar dan banyak jenis
buku yang dapat di baca, sehingga faktor ketertarikan siswa terhadap situs
online menjadi faktor penghambat siswa untuk membaca di perpustakaan.
·
Pertanyaan 3 : Berdasarkan hasil
angket di atas yang mengatakan bahwa lebih senang membaca di rumah lebih banyak
di banding yang lebih suka membaca di perpustakaa yang disebabkan membaca di
rumah lebih leluasa dan lebih dapat berkonsentrasi dibanding membaca di perpustakaan,
sehingga kenyamanan membaca di rumah menjadi faktor penghambat siswa membaca di
perpustakaan.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan permasalahanan hasil penelitian di
atas, dapat di simpulkan bahwa :
1. Faktor pendorong siswa kelas XI ips 1 membaca
di perpustakaan terdiri dari :
a. Jenis-jenis buku yang tersedia diperpustakaan
menarik dan memadai
b. Pelayanan pustakawan yang baik dan sesuai
c. Sarana dan prasarana perpustakaan yang sesuai
dan memadai
d. Menejemen pengelolaan perpustakaan yang baik
dan sesuai
2.
Faktor penhambat
siswa kelas Xi ips 1 membaca di perpustakaan terdiri dari :
a. Waktu yang disediakan sekolah kurang untuk
membaca di perpustakaan
b. Tidak bisa berkonsentrasi ketika membaca di
perpustakaan
c. Lebih menarik membaca lewat situs online
dibanding membaca di perpustakaan
d. Lebih leluasa membaca di rumah
6.2 Saran
Saran yang dapat di sampaikan dari hasil
penelitian di atas :
1. Jenis-jenis buku yang tersedia di perpustakaan
di perbanyak dengan berbagai buku yang menarik walaupun buku yang di
perpustkaan sekarang sudah lumayan menarik, tetapi harus ditingkatkan lagi sehingga siswa lebih tertarik membaca di
perpustakaan dibanding lewat situs online
2. Waktu yang disediakan sekolah untuk membaca di
perpustakaan seharusnya di tambah mungkin dengan berbagai cara misalnya dalam
satu minggu di beri jadwal satu jam untuk setiap kelas membaca di perpustakaan
seperti jadwal mata pelajaran dan bisa juga di hubungkan dengan salah satu mata
pelajaran seperti mata pelajaran bahasa Indonesia
3. Keluhan mengenai tidak bisanya berkonsentrasi
ketika membaca di perpustakaan dapat atasi dengan meningkatkan peraturan yang
lebih ketat lagi seperti ketika berada di perpustkaan setiap siswa di larang
membuat keributan dan televisi tidak hidupkan ketika siswa banyak membaca di
perpustakaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
terimakasih atas sharenya keep writing
okay, keep writing to you
ka boleh minta angket penyebarannya ga?
sorry, angketnya udah gak ada lagi
Posting Komentar