Sabtu, 26 Oktober 2013
Penyelesaian Masalah dengan Musyawarah
Penyelesaian Masalah dengan Musyawarah
BAB I
Pendahuluan
Musyawarah berasal dari kata ‘syawara’ yaitu berasal dari Bahasa Arab yang berarti berunding, urun rembuk atau mengatakan dan mengajukan sesuatu. Jadi musyawarah adalah suatu upaya untuk memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian.
Musyawarah adalah bagian dari demokrasi. Dalam demokrasi Pancasila penentuan hasil dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dan jika terjadi kebuntuan yang berkepanjangan barulah dilakukan pemungutan suara, jadi demokrasi tidaklah sama dengan pemungutan suara. Cara pemungutan suara cenderung dipilih oleh sebagian besar negara demokrasi karena lebih praktis, menghemat waktu dan lebih sederhana daripada musyawarah yang berbelit-belit.
Yang dimaksud dengan musyawarah mufakat adalah bahwa setelah bermusyawarah, mufakat itu bisa tiga jenis:
setuju untuk bersetuju
setuju untuk tidak bersetuju
setuju untuk menunda sebuah persetujuan
Jadi kalau kita tidak bersetuju maka kita harus menyatakan mengapa kita tidak setuju. Itulah keterbukaan yang terjadi pada musyawarah. Give and take bahasa Inggrisnya.
musyawarah adalah penting dilakukan dengan tujuan untuk mencari solusi dalam menghadapi masalah yang menyangkut kepentingan bersama. Dengan musyawarah maka akan mudah mendapatkan solusi yang terbaik untuk kepentingan bersama dan tercapai kesepakatan yang memuaskan banyak pihak. Solusi ini dapat memberikan dampak yang positif bagi kepentingan bersama, baik pimpinan maupun anggotanya. Perbedaan pendapat tidak akan menjadi masalah asalkan pelaksanaan musyawarah tetap mengacu pada prinsip musyawarah yang telah dibahas dalam artikel sebelumnya.
BAB II
Pembahasan
Pembahasan
- Pentingnya Musyawarah
Musyawarah mufakat sudah banyak dikenal dan sering dilakukan pada saat tertentu dan digunakan untuk mencari solusi atas suatu masalah tertentu. Cara ini dilakukan untuk memudahkan penemuan solusi pada masalah yang umum terjadi pada kehidupan seharian kita. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut:
Musyawarah mufakat pada dunia pendidikan biasanya terjadi pada saat pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua OSIS dan juga rapat Komite Sekolah yang menentukan arah, tujuan dan juga besaran anggaran dari sekolah dalam satu tahun ajaran.
Pada lingkungan keluarga, seringkali dapat terjadi diskusi mengenai pemilihan jenis makanan yang akan dimasak oleh ibu atau ketika makan diluar bersama keluarga. Selain itu juga termasuk pemilihan tempat liburan yang diinginkan semua anggota keluarga.
Pada lingkungan masyarakat adalah pemilihan RT, rapat kegiatan untuk desa dan lain sebagainya yang semua bertujuan untuk kepentingan lingkungan tersebut.
Meski terkesan sederhana, namun jika berkaitan dengan kepentingan bersama, langkah ini adalah yang terbaik untuk mendapatkan solusi yang baik. Kekeluargaan harus menjadi asas tertinggi dari musyawarah mufakat yang menjadi dasar dari pelaksanaannya dan tidak boleh dipisahkan darinya. Hal ini mendasari pentingnya komunikasi yang efektif dan bermartabat dalam menyampaikan pendapat kepada forum musyawarah. Jika semua peserta musyawarah menggunakan asas kekeluargaan, maka akan mudah dicapai suatu mufakat untuk menentukan solusi dari masalah yang dihadapi.
Pelaksanaan musyawarah sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah untuk menghindari adanya perselisihan dan pertikaian. Hal ini sering timbul dikarenakan masing-masing pihak tidak menjadikan asas kekeluargaan sebagai dasar berpikir ketika bertindak dalam segala hal. Cara penyelesaian masalah dengan musyawarah juga membantu masyarakat yang terdiri dari berbagai macam karakteristik yan berbeda-beda untuk dapat hidup rukun, aman dan tenteram. Kehidupan seperti inilah yang tentu diharapkan setiap orang di muka bumi ini yang menjadi bagian dari masyarakat secara luas.
Seharusnya musyawarah mufakat menjadi solusi utama dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa kita, dimulai dari lingkungan sekitar dengan asas kekeluargaan. Pemungutan suara bukanlah hal yang harus diutamakan dalam musyawarah karena hanya akan membuat masyarakat tersegmentasi menjadi mayoritas dan minoritas. Hal yang baik dan harus dicapai adalah mufakat atau kesepakatan bersama, dimana harus diliputi asas kekeluargaan sehingga solusi atas masalah yang dihadapi juga didukung semua elemen yang terlibat dalam musyawarah tersebut.
BAB III
Kesimpulan
Pelaksanaan musyawarah sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah untuk menghindari adanya perselisihan dan pertikaian. Cara penyelesaian masalah dengan musyawarah juga membantu masyarakat yang terdiri dari berbagai macam karakteristik yan berbeda-beda untuk dapat hidup rukun, aman dan tenteram. Seharusnya musyawarah mufakat menjadi solusi utama dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa kita, dimulai dari lingkungan sekitar dengan asas kekeluargaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar