Widiya Wati

Pages

  • Beranda

Total Tayangan Halaman

Blog Archive

  • ►  2017 (1)
    • ►  September (1)
  • ▼  2016 (1)
    • ▼  April (1)
      • Review Jurnal Internasional
  • ►  2015 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2014 (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (18)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Followers

Senin, 11 April 2016

Review Jurnal Internasional

Review
“Non-Governmental Organization as Agents of Modernization: A Romanian Perpective”
(Organisasi Non-Pemerintahan sebagai Agen Modernisasi: Perpektif Rumania)

1. Retelling
Jurnal yang direview adalah jurnal Non-Governmental Organizations as Agents of Modernization: A Romanian Perspective (Organisasi Non-Pemerintahan Sebagai Agen Modernisasi: Perspektif Rumania) yang ditulis oleh Ani l. Matei seorang Dosen sekolah nasional Ilmu Sosial dan Administrasi Publik di Jalan Povernei. Jurnal yang berjudul Non-Governmental Organizations as Agents of Modernization: A Romanian Perspective ini diterbitkan di Rumania pada tahun 2012 dengan volume ke 81, rentang halaman142-146. No 6-8, Bucharest 10643, Romania.
Penulis pada jurnal ini menyampaikan bahwa program-program atau kebijakan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah Rumania haruslah disertai dengan reformasi yang mengarah ke modernisasi, kesulitan yang terjadi pada ekonomi Rumania menunjukan batasan kemampuan negara dalam memimpin dan menjamin pembangunan nasional dan ekonomi menarik minat organisai non pemerintahan (LSM) untuk berperan penting di dalamnya, sebagai bagian dari masyarakat sipil LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat sangat diperlukan sekarang untuk dapat memupuk perubahan yang banyak.
Jurnal ini menyampaikan secara teoritis asumsi bahwa LSM akan berfungsi sebagai agen modernisasi, dan mempertimbangkan beberapa isu peran LSM sebagai bagian dari reformasi administrasi dan proses modernisasi. Dan pada jurnal ini berisi beberapa catatan mengenai masa depan pengembangan kerangka hukum dan keperluan untuk hubungan antar lembaga-lembaga administrasi publik serta lembaga-lembaga swadaya masayarakat yang terlibat dalam proses modernisasi.
Review ini akan membahas tentang beberapa aspek yang ada pada jurnal ini yaitu aspek pendekatan sejarah dan pengalaman yang terjadi pada Rumania dalam hal peran LSM (Lembaga Swadaya Masayarakat), serta aspek peran LSM di mata hukum. Berdasarkan pendekatan sejarah perkembangan masyarakat sipil setelah jatuhnya rezim komunisme sangat berkembang dengan pesat melalui LSM mereka mampu membantu pemerintah dengan sebagai promotor good govenance dan akses ke jaringan Uni Eropa tetapi sebelum itu terdapat hubungan yang sangat baik antara pemerintahan dan masyarakat ditandai diberinya kesempatan oleh pemerintah kepada masyarakat dengan kerangka politik yang demokratisasi, sehingga masyarakat terlibat di dalam pembangunan seperti partai, sedangkan sebelum rezim komunisme turun masyarakat membuat organisasi tanpa payung hukum yang jelas dari lembaga legislatif. Untuk aspek hukum bagi LSM jurnal ini sedikit menyinggung kerangka hukum bagi LSM dari mulai kriteria tugas-tugas yang dilaksanakan dan pendanaan LSM tersebut yang tercantum dalam OG 68/2003, OG 34/2006, Hukum 350/2005.

2. Pembahasan
Dalam jurnal ini melihat aspek pendekatan sejarah dan pengalaman yang terjadi di Negara Rumania mengenai peran serta masyarakat sipil, sebelum jatuhnya komunisme masyarakat membentuk organisasi dengan beragam aktivitas tetapi tidak diakui oleh negara karena dengan sistem pemerintahan mereka yang dipimpin oleh Nicoleo Ceauseschu seorang pimpinan partai komunis, sehingga masyarakat berorganisasi tetapi tidak memiliki payung hukum yang jelas. Tetapi pasca jatuhnya rezim komunisme yang ada di Rumania antara pemerintah dan warga negara secara bertahap diubah caranya adalah dengan mereformasi tata pemerintahan. Di Rumania kepentingan mengembangkan hubungan antara pemerintah dan sektor non pemerintahan meningkat lumayan dalam 2 dekade terakhir, pengembangan LSM dengan adanya kerangka politik yang demokratis dan visi politik yang jelas.
Tahap pengembangan untuk LSM di Rumania :
1. Tahap pertama dari pengembangan LSM ini ditandai dengan demokratis diwujudkan sebagai ekspresi dari kebebasan beresrikat seperti banyaknya demonstrasi di jalanan dan berbagai protes dari masyarakat hal ini terjadi karena saat itu LSM berada di posisi anti komunisme
2. Priode berikutnya pengembangan sektor LSM berada di sektor sebagai oposisi pemerintahan, LSM mendapat berbagai bantuan dari pihak asing sebagai bagian promosi untuk demokrasi hal ini lah menyebabkan  ketegangan dengan pemerintah dan kurangnya dialog antara pemerintah dan LSM. Pada akhirnya partai oposisi yaitu partai Demokrat Rumania memenangkan pemilu pada tahun 1996 dan ia membuat kebijakan Vasile Radu, program kebijakan ini membuat Rumania terhubunga dengan Uni Eropa .
Sejak tahun 2004 dana internasional yang mengalir di Rumania di cabut sehingga menghasilkan keprihatinan yang mendalam pada sektor LSM. Hal ini membuat pemerintahan harus membuat kebijakan untuk memastikan akses dana pribadi ke publik untuk mendukung LSM dan masalah ini dicantumkan dalam program Tariceanu yang diterbitkan dalam Gazzete tahun 2004.
Masyarakat sipil selalu berusaha membantu unsur-unsur pemerintahan melalui perwakilannya seperti membantu dalam bidang penguatan partisipatif demokrasi, mendukung ekonomi sosial, mendukung bantuan-bantuan dan desentralisasi pelayanan publik untuk kepentingan umum, memprioritaskan kebijakan pendidikan dan pembangunan berkelanjutan serta mengadopsi undang-undang koheren dalam hal pembiayaan sektor publik hal tersebutlah peran dimana LSM di anggap sebagai agen modernisasi administrasi publik lebih khususnya dalam hal proses pengambilan keputusan publik.
Rumania memiliki seperangkat cukup baik peraturan administrasi untuk mengakses informasi publik dan transparansi pengambilan keputusan publik yang telah memungkinkan LSM untuk mengembangkan fungsi penting sebagai pengawas pemerintah di tingkat lokal maupun pusat dan menjamin akses warga negara untuk pengambilan keputusan. Ketentuan ini memungkinkan organisasi untuk terlibat dengan Dewan lokal dan mengatur konsultasi publik dalam rangka meningkatkan keputusan yang diambil oleh otoritas publik lokal yang lebih sesuai dengan keprihatinan dan kepentingan warga negara. Sementara lingkungan politik secara keseluruhan dan kerjasama dengan pemerintah memburuk, LSM menempatkan usaha yang signifikan dalam lobi dan advokasi inisiatif pada tahun 2011.
              Program yang akan dilaksanankan oleh LSM biasanya ini akan mendukung proyek-proyek besar, menengah dan kecil dalam lima bidang prioritas sebagai berikut:
1.      Keterlibatan warga negara: partisipasi dalam pengambilan keputusan dan keterlibatan masyarakat, relawan, mendorong nilai-nilai demokrasi (mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia, supremasi hukum dan reformasi peradilan, pemerintahan yang baik, transparansi dan anti korupsi dll);
2.      Keadilan sosial: pengembangan masyarakat antar-etnis pedesaan dan memerangi kesenjangan sosial, kemiskinan, pengucilan kelompok marjinal seperti Roma, serta mempromosikan kesetaraan gender dan melawan kekerasan berbasis gender;
3.      Pembangunan berkelanjutan termasuk keanekaragaman hayati dan perlindungan lingkungan, ekowisata, peningkatan kesadaran lingkungan, pendidikan, partisipasi masyarakat;
4.      Kesejahteraan dan pelayanan dasar bagi kelompok yang paling rentan dalam masyarakat seperti anak-anak dan remaja yang berisiko, cacat, penduduk Roma dan korban kekerasan dalam rumah tangga;
5.    Pengembangan kapasitas LSM melalui dukungan untuk koalisi dan jaringan LSM di tingkat regional dan nasional, kontribusi terhadap lingkungan yang memungkinkan bagi LSM dan memperkuat representasi sektor.
LSM lingkungan juga memiliki peran besar untuk bermain dalam menerapkan strategi pembangunan berkelanjutan dari Rumania, tanpa fokus khusus mereka. Sejak tahun 1990, jumlah LSM lingkungan telah terus-menerus berkembang. Ini juga merupakan sektor yang menguntungkan dari jumlah tertinggi relawan.
Selain itu dalam jurnal ini juga membahas aspek hukum dalam penerapan di negara Rumania khususnya payung hukum atau kerangka hukum dan kelembagaan LSM dan kolaborasi mereka dengan pemerintahan tersebut, istilah LSM di negara-negara internasional termasuk Rumania juga di kenal dengan nama NGO, NGO di definisikan oleh Bank Dunia sebagai “organisasi-organisai swasta yang mengejar kegiatan untuk meringankan penderitaan, memajukan kepentingan kaum miskin, melindungi lingkungan, memberikan pelayanan sosial dasar atau melakukan pengembangan masyarakat”.
Sektor LSM Rumania cukup dinamis, dengan tingkat pendaftaran terus tinggi dan peningkatan organisasi. 87% dari LSM terdaftar dan berfungsi di daerah perkotaan. LSM di Rumania telah melakukan diversifikasi pendanaan mereka selama 10 tahun terakhir. Rata-rata dana yang berasal dari sumbangan. Peningkatan dana berasal dari iuran anggota, sponsor, publik dan, khususnya, dana yang berasal dari kegiatan ekonomi yang secara simpanan atau modal dari anggota. LSM benar-benar independen karena untuk sumber daya keuangan dari sektor non-pemerintah dari pemerintah masih belum terlalu ada. Sumber-sumber keuangan 2/3 dari LSM yang rendah dan sangat rendah, yang membatasi kapasitas tindakan mereka.
Sebagian besar organisasi non-pemerintah (90%) bekerja dengan relawan. Mayoritas LSM, bagaimanapun, tidak memiliki strategi khusus untuk perekrutan dan pelatihan relawan. Relawan tetap sangat populer di kalangan pemuda. Terdapat beberapa aturan utama dalam pengaturan dana pemerintahan langsung kepada LSM di Rumania yaitu :
1. O.G. no. 68/2003 tentang pelayanan sosial yang berkaitan dengan pelayanan kontrak dan perjanjian kemitraan.
2. Hukum 34 tahun 1998 tentang asosiasi dan yayasan yang menyediakan hibah untuk badan hukum Rumania yang menetapkan dan mengelola unit bantuan sosial, menetapkan dana bakti sosial pada biaya bulanan untuk ahli waris.
3. Hukum 350 tahun 2005 pada rezim hibah dari dana publik yang dialokasikan untuk kegiatan nirlaba untuk kepentingan umum. Ini adalah kerangka hukum yang mempromosikan sebuah prosedur yang berlaku untuk semua prosedur pembiayaan dari dana publik untuk organisasi atau entitas nirlaba.
4. O.G. Nomor 34 tahun 2006 mengenai pemberian kontrak pengadaan fasilitas publik, kontrak hak-hak pekerjaan umum.
Dari beberapa hal diatas jelas sekali bahwa LSM sebagai agen modernisasi karena ia berpartisipasi dalam pembangunan serta dalam proses pengambilan keputusan publik, ditandai dengan beberapa tahun terakhir di Rumania LSM telah menunjukan minat pada partisipasi dalam pengambilan keputusan kebijakan publik dengan berpartisipasi dalam konsultasi publik dan memberikan saran pada debat-debat publik berkenaan dengan tindakan normatif. Dalam prakteknya terdapat 2 jenis partisipasi pada LSM yang pertama yaitu menginformasikan kepada publik tentang keputusan yang diambil dengan tujuan untuk menghindari keluhan atau untuk memanipulasi opini publik dan yang kedua adalah partisipasi yang terjadi ketika mereka terlibat dalam keputusan kebijakan publik yaitu ketika pemerintah melibatkan mereka dalam pelayanan kepada masyarakat.

3. Penutup
Beberapa hal diatas jelas sekali bahwa kegiatan yang dilakukan oleh LSM sangat berperan sebagai agen modernisasi dalam arti membantu pemerintah khususnya pemerintah Rumania seperti membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yaitu penguatan partisipatif demokrasi, mendukung ekonomi sosial, mendukung bantuan-bantuan dan desentralisasi pelayanan publik untuk kepentingan umum, memprioritaskan kebijakan pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.
LSM atau yang disebut juga dengan NGO di Rumania lumayan meningkat, terdapat 87% berada di perkotaan dengan 90% diantaranya pemuda dengan bekerja sebagai relawan, dan beberapa tahun terakhir LSM Rumania telah menunjukan minat pada partisipasi dalam pengambilan keputusan kebijakan publik dengan berpartisipasi dalam konsultasi publik dan memberikan saran pada debat-debat publik berkenaan dengan tindakan normatif.
Dari pemahaman tentang kegiatan yang dilakukan oleh LSM, pemerintah harus memastikan khususnya pemerintah Rumania bahwa ada kerangka kerja yang koheren dan benar untuk kegiatan untuk kepentingan umum. Lebih khusus kerangka kerja yang adil berarti :
1. Memastikan fungsi optimal undang-undang tentang transparansi UU 544 tahun 2001 dan 52 tahun 2003 yang seharusnya tidak ada pengecualian atau penyimpangan dalam hal pelaksanaan konstitusional yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi dan mendorong kerangka hukum yang koheren untuk asosiasi
2. Memfasilitasi akses ke informasi yang berkaitan dengan kebijakan anggaran LSM dan membangun hukum dan mekanisme kelembagaan untuk mendukung akuntabilitas dan pertanggung jawaban
3. Mendukung dana publik yang terkait dengan partisipasi LSM dalam pemantauan proses kebijakan di berbagai bidang;
4. Mendukung pengembangan mekanisme untuk forum dialog sosial di mana organisasi disertakan. Harus diingat bahwa di Rumania, perwakilan dari sektor LSM di CES yang masih tertunda, meskipun organisasi Rumania berpartisipasi dalam CES Eropa 2007;
5. Mendorong penggunaan konsultasi dan partisipasi mekanisme publik di tingkat pusat dan daerah;
6. Meningkatkan kapasitas perwakilan pemerintah untuk mengatur proses konsultatif. Kapasitas ini peningkatannya dapat dicapai, tidak hanya melalui undang-undang, tetapi juga melalui program pelatihan khusus;
7. Melibatkan LSM dalam berbagai keputusan pengadilan, pemerintah dan kegiatan parlemen;
8. Mempromosikan kegiatan pendidikan kewarganegaraan.

              4. Refrensi
Aruan, Koko. 2011. LSM NPO dan Hubungan Bisnis Perdagangan. dari situshttp://lsmkupastumpas.blogspot.co.id/2011/06/lsm-npo danhubungan-bisnis-perdagangan.html. Diakses pada tanggal 9 Januari 2016 pukul 06.23 WIB
Franklin, Benjamin. 2013. Revolusi Warna. Diakses dari situshttp://www.aliceswonderland.eu/Alice-colour_revolution-id.html. Pada tanggal 9 Januari 2016 pukul 07.12 WIB
Sinaga, Elvina Chandra. 2011. Upaya Uni Eropa dalam Mempromosikan Integrasi Sosial Etnis Roma di Rumania (2004-2010). Diakses dari situshttp://ojs.unud.ac.id/index.php/hi/article/download/12412/8572. Pada tanggal 9 Januari 2016 pukul 07.00 WIB
Nielsen, Anders. 2014. NGO Programme 2009-2014. Diakses dari situshttp://www.ngonorway.org/countries/romania. Pada tanggal 7 Januari 2016 pukul 18.00 WIB
Matei, Ani. 2012. Non-Governmental Organizations as Agents of Modernization: A Romanian Perspective. Diakses dari situs http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2188516. Pada tanggal 7 Januari 2016 pukul 5.25 WIB



Diposting oleh Unknown di Senin, April 11, 2016 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama
Langganan: Postingan (Atom)
@ 2011 Widiya Wati; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog